
Digital dan Inovasi
Digital mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyederhanakan, mengotomatisasi, serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai aktivitas. Inovatif berarti kemampuan untuk menciptakan solusi atau ide-ide baru yang membawa perbaikan dan kemajuan. Kombinasi kedua konsep ini mendorong transformasi dalam berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga bisnis, sehingga menciptakan layanan yang lebih efektif, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

E-Governance adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk memberikan layanan pemerintahan secara cepat, transparan, dan efisien. Contohnya seperti pelayanan administrasi desa online, e-arsip, serta aplikasi pengaduan masyarakat berbasis web atau mobile.

Smart Agriculture menggabungkan teknologi seperti sensor, Internet of Things (IoT), dan aplikasi digital untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Petani dapat memantau cuaca, kelembapan tanah, dan penggunaan pupuk secara real-time untuk hasil yang lebih optimal.

Digital Payment adalah sistem transaksi keuangan tanpa uang tunai, seperti melalui QR code, e-wallet, atau transfer online. Teknologi ini memudahkan pembayaran retribusi desa, transaksi UMKM, hingga bantuan langsung tunai secara aman dan cepat.